Review J-Drama Boku Wa Mari No Naka (2017)

 Aku bukanlah Mari.

Boku Wa Mari No Naka atau Inside Mari adalah drama yang tayang di Fuji TV pada musim gugur tahun 2017. Drama ini berjumlah 8 episode yang merupakan adaptasi dari manga yang dibuat oleh Shuzo Oshim. Drama ini diperankan oleh 3 Aktris/Aktor muda yaitu Elaiza Ikeda, Ryo Yoshizawa, dan Yurika Nakamura. Genre drama ini adalah mystery dan psychological.

Drama ini menceritakan tentang Isao Komori (Ryo Yoshizawa) yang 3 tahun lalu pindah dari desa untuk kuliah  di Tokyo, pertama kali dia mengira bahwa kehidupan kuliahnya akan berjalan dengan lancar mendapatkan banyak teman, bertemu dengan gadis-gadis cantik, dan mungkin akan menemukan pacar. Tapi kenyataanya waktu berjalan dengan cepat dan dia tetaptidak bisa beradaptasi. Dia akhirnya memutuskan berhenti dari kampusnya yang kerjanya hanya menghabiskan waktu dengan bermain game dan menonton video porno. Dia berbohong pada orangtuanya bahwa dia masih kuliah dan hanya menghabiskan uang untuk biaya kuliahnya.

 

Sudah sejak 1 tahun yang lalu Isao Komori setiap malam pergi ke mini market untuk melihat seorang gadis bernama Mari Yoshizaki (Elaiza Ikeda). Isao Komori menganggap dia adalah seorang malaikat, pada akhirnya dia mulai terobsesi dan menjadi seorang stalker. Pada suatu pagi Komori terbangun dan merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, saat dia melihat ke kaca ternyata dia berada dalam tubuh Mari gadis yang selama ini dia anggap malaikat.

 

Kebinggungan dengan apa yang telah terjadi dengan dirinya tetapi Komori berusaha untuk tenang dan tetap bersikap seolah-olah menjadi Mari. Saat berada disekolah ada seorang gadis yang merasa tingkah laku Mari aneh, gadis itu adalah Yori Kakiguch (Yurika Nakamura). Merasa ada yang tidak beres Yori akhirnya mencecarnya dengan banyak pertanyaan. Komori akhirnya mengaku bahwa dirinya bukanlah Mari tapi seorang pria bernama Komori. Komori menjelaskan semuanya kepada Yori dan meminta tolong kepadanya untuk menyelesaikan masalah ini. Yori kesal mendengar penjelasan Komori menanggap dia hanyalah seorang stalker tapi pada akhirnya dia bersedia membantu agar Mari bisa kembali.

Hal pertama yang mereka lakukan adalah tempat tinggal Komori. Pada saat bertemu dengan Komori yang lain, ternyata Mari tidak berada ditubuh itu. Komori yang lain tetap bertingkah seperti biasanya. Jadi dimana sebenarnya Mari berada?

Walaupun ini sebuah live action tapi saya gak akan membandingkan dengan manganya karena memang saya gak membacanya. Jujur sangat menyukai alur dari drama ini, jalan cerita yang sangat enak sekali untuk diikuti. Genre psychology dapat dikemas dalam latar belakang anak sekolahan yang sederhana tapi tetap berkualitas, tidak heran karena sebelumnya saya pernah melihat karya Shuzo Oshim-sensei yang lain yaitu Aku No Hana dan itu sangat amazing!!

Pada awalnya mungkin kita akan berfikir bahwa ini drama dengan tema body swap biasa, tapi semua itu salah karena drama ini menghadirkan plot twist yang sangat sulit ditebak. Bagi orang yang suka dengan genre psychology pasti akan suka sekali drama ini, karena drama ini berhasil untuk menyampaikan rasa sakit dan perjuangan seorang ramaja. Semua orang dapat relate dengan masalah yang dihadapi tokoh bukan sesuatu yang tidak masuk akal.

Saya juga terkejut dengan kualitas akting dari ketiga aktris/aktor pada drama ini, meraka masing-masing melakukan bagiannya dengan baik. Elaiza Ikeda bisa mengekspresikan dan mengambarkan kebimbangan dari karakter Mari dengan baik tanpa terlihat berlebihan. Emosi yang naik turun dari karakter Yori juga dapat digambarkan dengan baik oleh Yurika Nakamura. Sangat sulit membayangkan para aktris muda ini dapat memerankan karakter yang sangat kompleks seperti itu.

Secara keseluruhan drama ini memiliki alur cerita yang sangat original dengan twist yang sangat diluar imajinasi kita. Awalnya mungkin akan kebingungan dengan twist yang muncul dari drama ini tapi semua dapat dijelaskan dan dieksekusi dengan baik saat ending cerita.